Selasa, 31 Mei 2011

Sejarah Becak Singkat


Gambar-gambar berikut ini dibuat awalnya dengan tujuan sebagai pengantar dalam pameran.
Namun pada akhirnya muncul niat buat dimasukin ke blog, alhasil...

Sebuah cerita tentang becak, dengan mengambil data sumber dari hasil wawancara dengan mbah google.


Selasa, 17 Mei 2011

Pameran "DYSFASHIONAL" di Galeri Nasional Indonesia




I
I
I


Berikut ini hasil jepretan dari Pameran “DYSFASHIONAL” 
yang diadakan di Galeri Nasional  Indonesia, Jakarta. 
Sabtu siang itu, 14 Mei 2011, pameran dinikmati cukup banyak pengunjung. 
Suatu tanda positif bahwa apresiasi masyarakat tetap ada. 
Bahwa peradaban kita belum akan 'mandek'.




-----

Project T70





----










“Are you really what you wear or what you wear or what you wear today is not important anymore?”

- ruangrupa -

------------



PARASIT







-----

EDUCATION

“We seek reaffirm how cultural education is significant to be woven in the very fabric of the present and future generation.”


- Oscar Lawalata -






I
I
I



----

“DYSFASHIONAL was conceived as a site where the exhibition space becomes an experimentation space, an exploration ground for both the artists and visitors.

As a fashion exhibition which does not exhibit clothing, DYSFASHIONAL shows that fashion is, beyond the objects that materialize it, and unstable state of sensibility”


- Luca Marchetti & Emanuele Quinz -

Curators of the Exhibition
----


Semoga berguna

Dari Pameran “Every House Tells A Story”



Pameran “Every House Tells A Story”
Lantai 4 FX Plaza, Senayan, Jakarta,
hari terakhir yang sepi, 
Kamis, 12 Mei 2011.








------

------

 ------
 ------
 ------

I
I
I
I
I



Senin, 16 Mei 2011

Pantai Sanur Minggu Pagi 24 April 2011

Pantai Sanur pagi ini ramai seperti Minggu lainnya.
Ada anak-anak kecil yang bersepeda riang. 
Ada mbok-mbok tekun membersihkan sudut-sudut pantai.
Ada nelayan sigap menjala ikan di tepian laut.
Kumpulan keluarga-keluarga ceria.
Ada juga rombongan olah spiritual yang rutin hadir di situ.
Sementara itu sebagian lain pantai sepi rapi, aman dari jamahan non-tamu hotel.

Begitulah suasana manusia yang mengisi alam indah sepanjang perjalanan Pantai Sanur. 
Sebuah simbol dan peta jalur pelarian bahaya tsunami menarik mata sebelum mengakhiri 'patroli' pantai.


Mentari Minggu pagi.
Senyum tanpa beban.
Bersama kawan.
Pengabdian tugas.
Mencari ikan.
Pantai Sanur yang ramai.
Laku olah spritual menyeimbangkan jiwa raga dan alam.



Tanpa jamahan non-tamu.



Tahu ke mana harus berlari jika ada tsunami.