Bangunan ini dirancang oleh seorang arsitek Belanda bernama Ir. Thomas Karsten. Bangunan pasar selesai pembangunannya pada tahun 1930 dan diberi nama Pasar Gedhé Hardjanagara. Pasar ini diberi nama pasar gedhé atau “pasar besar” karena terdiri dari atap yang besar. Seiring dengan perkembangan masa, pasar ini menjadi pasar terbesar dan termegah di Surakarta. Pasar gede terdiri dari dua bangunan yang terpisahkan jalan yang sekarang disebut sebagai Jalan Sudirman. Masing-masing dari kedua bangunan ini terdiri dari dua lantai. Pintu gerbang di bangunan utama terlihat seperti atap singgasana yang kemudian diberi nama Pasar Gedhé dalam bahasa Jawa.
(http://www.bengawansolo.net/pasar-tradis