I
I
I
"Masyarakat di kota besar terus-menerus didera beban pekerjaan dan target. Itu membuat mereka selalu dihitung dari sisi produktivitasnya, sementara personalitasnya sebagai manusia tenggelam. Warga kota larut dalam berbagai hiruk-pikuk setiap hari, tetapi asing satu sama lain, bahkan asing terhadap diri sendiri."
- F Budi Hardiman, Pengamat sosial dan pengajar filsafat STF Driyarkara -
(sebagaimana dimuat dalam Kompas)
(sebagaimana dimuat dalam Kompas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar