Sebuah catatan kecil
tentang bangunan rempah rumahkarya
Sekumpulan batang baja bekas dalam berbagai dimensi panjang dipakai untuk menyusun rangka utama. Jika diperhatikan, rangkaian terbentuk karena taat pada kondisi kemiringan masing-masing ujung batang tanpa harus memotong. Dengan logika struktur yang diperhitungkan dengan berani munculah profil yang provokatif atas konsekwensi material yang ada. Sebuah demonstrasi proses kreatif pembentukan ruang yang cerdas. Berserah pada material yang ada untuk kemudian mengrti cara memperlakukannya.
Sikap ini terlihat berlanjut pada penyelesaian bagian bangunan lainnya. Kadang terlihat sebagai kumpulan ketidaksengajaan. Namun ini merupakan proses desain yang mengalir bersamaan dengan kesadaran material yang ada. Ibaratnya adalah komposisi musik yang dimainkan di atas panggung dengan penuh improvisasi, bukan lagu yang direkam dalam studio.
Sikap lain yang terlihat adalah mencoba. Lantai bambu dengan finishing plaster semen adalah keputusan berani yang dilakukan dengan sadar mengingat perbedaan karakter setiap material dan beban bergerak yang akan terjadi. Penyelesaian yang lain dengan menambahkan anyaman bambu membuktikan upaya mencoba yang terus belangsung dalam prosesnya.
Membaca keseluruhan kompleks bangunan ini, segera tersirat suatu semangat kreativitas. Sebuah hal yang mestinya baik untuk kelanjutan penggunaan bangunan ini. Meski pada awalnya dimaksudkan sebagai gudang penaung material, pada perjalannya berubah menjadi bengkel kerja untuk berbagai kegiatan kreatif.
Sepertinya ada hikmah dari perubahan fungsi tadi. Pada hari-hari terakhir didapati peluang tempat ini menjadi lebih terbuka untuk berinteraksi dengan warga masyarakat sekitar. Ternyata ada beberapa perkumpulan kesenian dan tempat ini membuka diri untuk kegiatan mereka. Sebuah hal yang tidak akan terjadi dengan sebuah gudang material.
Barangkali memang seperti itulah jalan yang telah dan akan dilalui. Bergerak mengalir. Bernafas Improvisasi yang terbuka dan tidak pernah selesai. Sebuah harapan untuk menjadi tempat yang baik bagi para peminat kerja kreatif di waktu-waktu yang akan datang.
Adi Purnomo, 23 Juni 201
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Visi :
Rempah rumahkarya, tuk ing omah sumrambah , house of oase. Rumah yang dengan semangat gotong royong menjadi sumber inspirasi, inovasi, kreatifitas dan pemberdayaan dalam meningkatkan kualitas produktifitas ( terukur ) untuk meningkatkan kesejahteraan bersama.
Misi :
Merupakan rumah karya bagi anak bangsa
Pemberdayaan lokalitas dan potensi bangsa Indonesia sebagai bangsa pengrajin dengan cita rasa keanekaragaman budaya yang tinggi
Wadah bagi profesional dan komunitas-komunitas kreatif untuk saling berbagi, menguatkan dan bersinergi dalam tindak nyata
Rumah yang memiliki organ creative outlet untuk memadarkan produk “ Good Indonesian Design “ ke pasar dunia
Rumah untuk residensi dan edukasi