Kamis, 19 Juli 2012

Menuju Aksi Perdana Sanur Community Market




Pasar organik 'Sanur Community Market'.
Dimotori teman-teman Healthy Food Healthy Living 
bekerja sama dengan Satvika Bhoga dan Akarumput.

Pasar organik ajang di mana komunitas-komunitas pangan dan lingkungan 
serta petani-petani organik lokal menjajakan produk, program, 
dan kisah di balik itu semua kepada masyarakat luas.

Penuh harap dari kegiatan ini terjalin sinergi antar komunitas kreatif peduli lingkungan.
Penuh harap pula ada keberlanjutan aksi-aksi dan agenda yang sudah berlangsung.
Dan jelas penuh harap ada apresiasi dan peningkatan partisipasi dari masyarakat awam dan sekitar.

Apa yang dilakukan teman-teman ini hanya langkah kecil 
dalam gegap gempita gerak Bali 
tetapi tetap bermakna besar bagi keberlanjutan kehidupan Bali yang lebih sehat.
Langkah kecil yang dimulai dari pojokan Sanur. 
Juga pojok-pojok lain Nusantara.

Salut untuk langkah perdana teman-teman 'Sanur Community Market'!

Mari kita terus ber-'gerak' dan berkarya di mana-kapan pun kita berada!

- Errik Irwan -
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------








I
I
I







Rabu, 04 Januari 2012

Pria Berkaloeng Soerdjan..





"mas, kok seneng pake baju lurik sih?" begitu celetuk tanya seorang kawan di sebuah pertemuan. hmm knapa ya? mungkin karena unik dan saya pikir ini adalah satu bentuk apresiasi pribadi saya pada budaya indonesia terutama Jawa (Jogja adalah kota yang membesarkan saya), sekaligus sebagai ungkapan identitas budaya. 

kalo pakaian menjadi sebuah ungkapan identitas, lalu kenapa bukan batik? bukankah batik adalah pakaian nasioal dan sudah terkenal sebagai identitas bangsa. pertanyaan itu meluncur setelah pertanyaan pertama belum selesai dijawab. hmmmm benar juga ya, kenapa bukan batik yang saya pilih untuk saya kenakan. Tapi kalau saya pikir-pikir lagi, batik sudah banyak yang pakai dan khasanah budaya kita tidak cuma batik dan saya pikir perlu juga untuk mengkampanyekan "fashion'' tradisional yang lain. Dan hati ini tertambat pada surjan lurik, karena saya cukup dekat dengan budaya jawa-jogja walau orang tua saya dayak dan sunda. selain itu surjan lurik sangat nyaman dan ringkas, kadan saya pakai sebagai jaket dan seringnya saya menjadikan sebagai syal.